Survei Median menunjukkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di kalangan pengguna media sosial. Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin kalah unggul di kalangan pengguna Facebook, Twitter, dan Instagram.
"Kita bisa melihat sementara ini bagi yang punya Facebook, Twitter, Instagram itu umumnya Prabowo unggul di sana. Prabowo unggul besar di mereka yang mengaku pengguna Twitter 59,2 persen, lawan Jokowi 29,5 persen, yang punya Instagram 48,9 persen lawan 39,1 persen," papar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Meski begitu, Rico mengingatkan tim Prabowo-Sandi tidak hanya menang di media sosial, tapi juga di media konvensional. Menurut Rico, pengguna media sosial rata-rata hanya anak-anak muda, sedangkan orang tua kebanyakan melihat media massa.
"Saran saya kepada Prabowo yang unggul di medsos itu, sementara itu tidak cukup memenangkan dia, dia harus menang di media konvensional. Kalau dari usia, pendukung Jokowi itu semakin usianya di atas 40 tahun, itu kan sebagian besar memiliki Jokowi, maka kelompok dengan usia 50 tahun tidak aktif di media sosial," jelasnya.
"Jadi keunggulan Prabowo di medsos, tidak bisa terserap publik yang mungkin sebagian besar di atas 40 tahun. Dia harus bergaung di media konvensional, dia harus ke koran, itu pesannya kalau dia mau menang. Di medsos pengguna muda iya, yang usia atas dia harus masuk TV, online, dan juga koran," sambung Rico.
"Kita bisa melihat sementara ini bagi yang punya Facebook, Twitter, Instagram itu umumnya Prabowo unggul di sana. Prabowo unggul besar di mereka yang mengaku pengguna Twitter 59,2 persen, lawan Jokowi 29,5 persen, yang punya Instagram 48,9 persen lawan 39,1 persen," papar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Meski begitu, Rico mengingatkan tim Prabowo-Sandi tidak hanya menang di media sosial, tapi juga di media konvensional. Menurut Rico, pengguna media sosial rata-rata hanya anak-anak muda, sedangkan orang tua kebanyakan melihat media massa.
"Saran saya kepada Prabowo yang unggul di medsos itu, sementara itu tidak cukup memenangkan dia, dia harus menang di media konvensional. Kalau dari usia, pendukung Jokowi itu semakin usianya di atas 40 tahun, itu kan sebagian besar memiliki Jokowi, maka kelompok dengan usia 50 tahun tidak aktif di media sosial," jelasnya.
"Jadi keunggulan Prabowo di medsos, tidak bisa terserap publik yang mungkin sebagian besar di atas 40 tahun. Dia harus bergaung di media konvensional, dia harus ke koran, itu pesannya kalau dia mau menang. Di medsos pengguna muda iya, yang usia atas dia harus masuk TV, online, dan juga koran," sambung Rico.
Survei dilakukan pada periode 4-16 November 2018 terhadap 1.200 responden. Populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Margin of error survei +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini persentase Prabowo-Sandi dan Jokowi- Ma'ruf bagi pengguna medsos:
Facebook:
01. Jokowi-Ma'ruf Amin: 42,4 persen
02. Prabowo-Sandiaga: 42,9 persen
Belum memutuskan: 14,7 persen
Twitter:
01. Jokowi-Ma'ruf Amin: 29,5 persen
02. Prabowo-Sandiaga: 59,2 persen
Belum memutuskan: 11,3 persen
Instagram:
01. Jokowi-Ma'ruf Amin: 39,1 persen
02. Prabowo-Sandiaga: 48,9 persen
Belum memutuskan: 12,0 persen
Berikut ini persentase Prabowo-Sandi dan Jokowi- Ma'ruf bagi pengguna medsos:
Facebook:
01. Jokowi-Ma'ruf Amin: 42,4 persen
02. Prabowo-Sandiaga: 42,9 persen
Belum memutuskan: 14,7 persen
Twitter:
01. Jokowi-Ma'ruf Amin: 29,5 persen
02. Prabowo-Sandiaga: 59,2 persen
Belum memutuskan: 11,3 persen
Instagram:
01. Jokowi-Ma'ruf Amin: 39,1 persen
02. Prabowo-Sandiaga: 48,9 persen
Belum memutuskan: 12,0 persen
(detik.com/tempo.co)